Laman

Senin, 27 Februari 2012

Ciri-ciri makhluk hidup

Ciri-ciri makhluk hidup, meliputi delapan hal antara lain:
1. Memerlukan makanan
Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Makanan bagi
makhluk hidup sangat diperlukan untuk:
a. Menghasilkan energi atau tenaga,
b. Pertumbuhan,
c. Mengganti sel-sel yang rusak,
d. Perkembangbiakkan.
Air sangat diperlukan makhluk hidup untuk menjaga stabilitas suhu
tubuh dan sebagai pelarut berbagai zat didalam tubuh.
Hewan dan manusia tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri.
Makanan yang diperoleh makhluk hidup dari lingkungannya belum siap
digunakan oleh tubuh. Oleh karena itu, makanan perlu diubah terlebih dahulu
menjadi zat makanan atau nutrisi. Berbeda dengan makhluk hidup lain
tumbuhan hijau dapat menyusun zat makanannya sendiri, yaitu melalui
fotosintesis. Dalam prose situ diperlukan bahan seperti air dan karbon
dioksida. Air dan karbon dioksida diubah menjadi senyawa karbohidrat di
dalam klorofil atau butir-butir hijau daun.
2. Bergerak
Semua makhluk hidup dapat bergerak. Gerak berpindah tempat pada
manusia dan hewan umumnya dapat diamati dengan mudah. Untuk berpindah
tempat manusia dilengkapi alat khusus. Manusia berpindah tempat dengan
kaki, kupu-kupu dan burung berpindah tempat dengan sayap dan ikan
berpindah tempat dengan sirip.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya peristiwa tumbuh. Kar
bergerak tumbuh menembus lapisan tanah, sedangkan batang tumbuh bergerak
menuju sumber cahaya.
3. Bernafas
Setiap makhluk memerlukan energi untuk aktivitas kehidupannya.
Energi itu berasal dari pembakaran zat makanan yang terjadi di dalam tubuh.
Untuk pembakaran zat makanan diperlukan oksigen. Pengambilan oksigen
dari udara dan penggunaannya di dalam tubuh disebut pernapasan atau
respirasi. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi biologi.
Untuk dapat bernapas, diperlukan alat-alat pernapasan. Hewan bertulang
belakang yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru, sedangkan yang
hidup di air, misalnya ikan, bernapas dengan insang. Pada makhluk hidup
bersel satu dan hewan yang belum mempunyai alat pernapasan khusus,
pengambilan oksigen dan pengeluaran zat karbon dioksida dilakukan oleh
seluruh permukaan tubuhnya. Pada tumbuhan, pengambilan oksigen dilalui
melalui mulut daun atau stomata.
4. Mengeluarkan Zat sisa
Oksidasi biologi yang berlangsung di dalam tubuh akan menghasilkan
energi zat sisa berupa air dan karbon dioksida. Jumlah zat sisa di dalam tubuh
yang terus meningkat akan membahayakan tubuh. Oleh karena itu, zat sisa
tesebut harus dikeluarkan. Proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh ke
lingkungannya dinamakan pengeluaran atau ekskresi.
Pada protozoa dan hewan tingkat rendah, zat sisa dikeluarkan melalui
seluruh permukaan tubuh. Pada hewan tingkat tinggi pengeluaran zat sisa
dilakukan oleh alat khusus. Pada vertebrata alat ekskresinya berupa ginjal,
kulit, dan paru-paru. Pada serangga alat pengeluarannya berupa buluh
Malpighi. Sementara itu, pengeluaran zat sisa pada tumbuhan adalah melalui
stomata.
5. Tumbuh
Tumbuh adalah pertambahan ukuran tubuh yang tidak kembali lagi ke
ukuran semula. Semakin bertambah umur, semakin bertambah pula panjang
atau tinggi dan berat badannya. Hal itu terjadi karena manusia mengalami
pertumbuhan.
Hal serupa juga terjadipada tumbuhan. Pada saat tumbuhan baru
berkecambahukurannya tidak lebih dari 1 cm. beberapa tahun kemudian,
tumbuhan tersebut akan menjadi pohon yang tingginya mencapai beberapa
meter. Pertambahan ukuran tubuh makhluk hidup tersebut terjadi karena
adanya penambahan jumlah serta pembesaran sel-sel penyusun tubuh.
6. Berkembang biak
Berkembang biak atau repoduksi adalah pembentukan individu baru.
Bagi makhluk hidup reproduksi berfungsi untuk mempertahankan jenisnya
agar tidak punah. Cara berkembangbiak makhluk hidup dibedakan menjadi
dua, yaitu secara kawin (seksual) dan secara tak kawin (aseksual). Ada
makhluk hidup yang hanya dapat berkembang biak secara seksual dan ada
yang hanya dapat berkembang biak secara aseksual. Ada pula yang dapat
berkembang biak baik secara aseksual maupun seksual.
7. Menerima dan mereaksikan rangsang
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk bereaksi (peka)
terhadap segala perubahan di sekitarnya. Untuk mengenali berbagai macam
perubahan yang terjadi di sekitarnya, hewan dan manusia dilengkapi alat
indra. Alat indra tersebut adalah telinga yang peka terhadap getaran suara,
mata yang peka terhadap gas, lidah yang peka terhadap rangsangan rasa dan
kulit peka terhadap sentuhan.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra. Akan tetapi, tumbuhan
mempunyai kemampuan bereaksi terhadap rangsangan lingkungannya.
8. Mampu beradaptasi dengan lingkungan
Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dengan baik pada lingkungan
yang sesuai. Tumbuhan tropis dapat hidup dengan baik pada suhu lingkungan
antara 10-40 0C. tumbuhan di daerah kutub dapat hidup dengan baik pada suhu
lingkungan antara 5-15 0C. ikan dapat hidup dengan baik pada lingkungan air
yang bersuhu 10-30 0C. pada lingkungan air yang bersuhu lebih atau kurang
dari suhu tersebut kahidupan ikan akan terganggu.
Manusia merupakan satu-satunya makhluk di ala mini yang mempunyai
akal dan pikiran. Dengan kemampuan itu, manusia dapat bertahan pada
berbagai suhu lingkungan karena dapat mengubah suhu lingkungan sesuai
dengan kebutuhannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar